Sejarah telat mencatat semua kisahmu.
Getir pahit kehidupan para pendahulu.
Keringat darah untuk Indonesia bersatu.
Aku bukanlah siapa siapa bagimu.
Tapi engkau adalah bumi pertiwiku.
Izinkan aku menjadi bagian dari kisahmu.
Kisah untuk terus menatap maju.
70 tahun kemerdekaanmu tak menjadikanmu tua.
70 tahun ini tak menjadikanmu lemah tak berdaya.
Masih banyak kisah indah di depan sana.
Ayo kita gapai bersama sama..
Puisi oleh Rizqy A. Tsani